Masakan rumah barangkali mencapai puncak popularitasnya saat ini. Seolah makanan olahan di rumah ini menjadi favorit dikalangan keluarga, selain bisa menghemat pengeluaran, makanan olahan rumah juga dapat disajikan sesuai dengan selera dan semau kita.
Namun, penelitian terbaru menemukan, dapur-dapur di Inggris sangat kotor hingga menimbulkan risiko kesehatan. Tetapi sayangnya, para koki di rumah tidak begitu peduli terhadap hal tersebut.
Dilansir cnnindonesia.com, mereka umumnya lupa mencuci tangan, menggunakan serbet kotor, dan tetesan air daging yang sarat kuman di tempat-tempat yang semestinya higienis, berdasarkan survei konsultan Leatherhead Food Reseach, seperti dikutip dari laman Independent.
Akibatnya, para koki dan tamu-tamu di pesta makan malam mereka terkena risiko besar keracunan makanan. Untuk beberapa kasus, kesibukan orang tua bekerja dan menjaga anak dijadikan alasan dapur kotor.
Selain itu, mereka juga tidak mengerti dasarnya, seperti tidak boleh mencuci atau membersihkan daging mentah. Penelitian, yang disebut sebagai jajak pendapat paling komprehensif ini, menemukan bahwa 40 persen bagian di dapur terdapat hidangan kotor dan serbet kotor.
Seperempat dari mereka tidak secara otomatis mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan, dan hanya setengah yang mencuci tangan langsung setelah memotong daging mentah. Sementara, sepertiga mengaku menyeka tangan kotor mereka di sekitar dapur sebelum menuju keran.
Saya yakin, kita semua pernah punya teman yang saat Anda berkunjung ke rumahnya untuk makan malam, dan melihat serbet mereka lalu berpikir, ‘Ya Tuhan, itu menjijikkan, kenapa Anda tidak menggantinya dengan yang baru?’ Kita tidak punya polisi serbet, tetapi masalah tersebut kian banyak,” kata Tony Hines, profesor dari Leatherhead Food Research.
Dalam kasus lain, banyak orang tidak sadar bahaya kurangnya kebersihan dasar yang ditimbulkan untuk kesehatan. Membersihkan daging mentah sangat dilarang. Proses itu dapat menyebarkan kuman di sekitar dapur, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
“Saya pikir orang tidak menyadarinya. Meskipun ibu atau nenek Anda membesihkan kalkun di bawah keran di hari Natal sebelum dimasukkan ke dalam oven, Anda tidak harus melakukan itu,” kata Hines.
Dua pertiga konsumen memindahkan daging mentah dari bungkusan dengan tangan. Anda seharusnya menusuk dengan garpu atau alat lain ke dalamnya.
Sementara itu, tiga perempuan memegang daging saat mereka memotongnya, bukan memegangnya dengan sendok dan garpu. Setengah dari konsumen juga tidak menyadari bahwa mencuci daging itu buruk karena dapat memercikkan kuman ke dapur.
Hanya seperempat dari mereka yang disurvei memakai papan pemotong terpisah untuk daging, ikan, dan sayuran. Lalu, sepertiga orang tidak menyimpan daging mentah di bagian bawah lemari es untuk menghindarinya jus daging menetes ke makanan lain.
Hines mempresentasikan penelitian, yang berasal 1.551 isian kuesioner, di Institut Ilmu dan Teknologi Pangan di London tersebut. (fhi)