Momen kelulusan SMA atau sederajat memang menjadi momen yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para siswa ketika dipastikan lulus dari SMA.
Di Indonesia sendiri salah satu cara yang sudah menjadi budaya ialah coret-coretan seragam. Ini biasa dilakukan ketika selesai ujian atau tepat setelah pengumuman. Maka lain hal dengan tradisi kelulusan di negara lain, Amerika salah satunya. Dilansir kawankumagz.com, simak beberapa tradisi perayaan kelulusan di Amerika dan Indonesia berikut:
Tradisi perayaan kelulusan pelajar di Amerika Serikat:
1. Foto-foto
Untuk foto-foto merayakan kelulusan, para pelajar di Amerika Serikat foto-foto dengan kostum aneh atau bahkan ada juga yang sengaja telanjang. Jangan heran, karena mereka memang punya latar belakang budaya yang bebas, pelajar di sana juga lebih cuek, berani dan vulgar. Hmm untuk yang satu ini tidak tepat kayanya untuk diterapkan di Indonesia.
2. Pool party
Ini dia ‘pesta bikini’ yang memang sudah menjadi tradisi pelajar di sana ketika lulus. Bahkan, kalau kita sering nonton film Barat, pasti sering melihat anak orang kaya yang membuat pesta dengan tema kolam renang. Umumnya, orang-orang yang datang ke pesta itu akan berpakaian bikini dan bersantai di kolam renang atau sekitarnya.
3. Drinking game
Para pelajar SMA di Amerika Serikat kerap menikmati minuman keras bersama teman-teman. Tradisi ini sudah biasa dilakukan oleh pelajar di sana. Tapi, latar belakang budaya dan sosial mereka yang memang bebas, membuat beberapa pelajar sudah cukup bertanggung jawab dan bisa mengontrol diri sendiri. Walau ada beberapa juga yang jadi kacau setelah minum-minum. Misal, tahu-tahu ditemukan di pinggir jalan karena mabuk. Duh… jangan ditiru ya
4. Lempar topi toga
Umumnya, pelajar di Amerika Serikat ketika lulus SMA akan mengenakan toga beserta topi yang kemudian dilempar bersama-sama di depan sekolah. Lalu, foto bareng deh melempar topi toga. Ini tradisi yang wajib ada di setiap sekolah ketika lulus.
Berikut budaya tradisi kelulusan di Indonesia
1. Konvoi di jalan
Dari jaman dulu sampai sekarang, tradisi konvoi di jalan menggunakan motor atau mobil sering dilakukan pelajar-pelajar yang baru lulus. Biasanya, para pelajar menggunakan beberapa atribut untuk membuat suasana jadi lebih ramai. Kekurangan dari tradisi ini adalah sering banget bikin kondisi jalan jadi ramai lancar alias menimbulkan kemacetan. Selain itu, masalah keamanan berkendara juga yang biasanya enggak mematuhi peraturan seperti memakai helm.
2. Corat-coret seragam
Nah, ini dia tradisi yang turun temurun jadi tradisi lulus SMA. Sepertinya, ini jadi tradisi unik pelajar SMA khusus di Indonesia. Coret-coret seragam dengan spidol, pilox dan sebagainya. Coret-coret bisa berupa tanda tangan teman-teman satu angkatan atau bisa juga coretan enggak jelas.
Tradisi ini bisa dibilang sebagai sebuah tanda dan ungkapan yang pengin ditunjukkan kepada orang-orang kalau ‘ini, lho, kita sudah lulus sekolah!’ Tapi, di sisi lain, tradisi coret-coret ini dilarang beberapa sekolah karena enggak mencerminkan seorang lulusan yang teratur dan rapi.
3. Berdoa bersama
Setelah berhasil lulus sekolah, para pelajar juga enggak lupa menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Umumnya, di sekolah-sekolah diadakan doa bersama satu angkatan. Atau, beberapa kelompok pelajar juga menggelar doa dan syukuran sendiri di luar sekolah.
4. Nyebur ke air
Nyebur ke air dan juga… nyeburin teman ke air. He-he-he. Biasanya, ini dilakukan oleh pelajar cowok di Indonesia. Lihat ada kolam renang atau danau buatan dekat sekolah, pelajar-pelajar SMA langsung berbondong-bondong menyeburkan diri sendiri dan juga nyeburin temannya ke air. Tapi, ini tradisi yang jarang dilakukan cewek-cewek karena basah-basahan dengan menggunakan seragam.
Silakan dibedakan ya, pastinya tradisi perayaan kelulusan di Indonesia yang masih kental dengan budaya timur dan nilai-nilai moral sudah sepatutnya untuk terus di jaga. (fhi)