Skuad Persipura Jayapura resmi dibubarkan setelah FIFA menjatuhkan sanksi untuk Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Demikian konfirmasi Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano di Jayapura, Jumat lalu (5/6/2015).
PSSI diberi sanksi oleh FIFA. Akibat putusan tersebut, Indonesia dilarang mengikuti turnamen internasional FIFA ataupun AFC hingga waktu yang tidak ditentukan. FIFA akan mencabut sanksi dan memulihkan status keanggotaan apabila Indonesia memenuhi empat syarat. Inti dari syarat itu adalah, PSSI kembali diberi wewenang mengelola urusannya secara independen.
FIFA menganggap pemerintah telah mengintervensi PSSI setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan PSSI melalui surat keputusan yang ditandatangani pada 17 April. Surat itu muncul di tengah publik pada 18 April ketika PSSI sedang mengadakan kongres yang memutuskan La Nyalla sebagai ketua umum.
“Hari ini, jam ini, dan detik ini, tim Persipura Jayapura dibubarkan. Semua pemain putus kontrak. Tim ini dibubarkan, tetapi akan kembali jika sanksi PSSI dicabut oleh Menpora dan BOPI,” jelas Benhur.
Manajer Persipura Rudi Maswi menambahkan, pihaknya sudah membicarakan keputusan ini dengan para sponsor. Namun, ia mengaku masih menunggu jawaban agar dapat segera memberikan kepastian soal gaji dan kontrak pemain Persipura.
“Kami sudah bicara dengan para sponsor soal keadaan sepak bola. Namun, sponsor belum berikan jawaban. Kalau mereka kasih jawaban tetap membiayai, kami bisa berikan gaji pemain dan lainnya,” kata Rudi Maswi.
“Hanya skuad yang dibubarkan, (manajemen klub) Persipura tidak. Kami menjaga nama Persipura agar tidak dapat sanksi dari FIFA.” jelas Rocky Babena, selaku Sekertaris Umum Persipura.