Bekasi Selatan – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin menyatakan bahwa akan terus memantau dugaan kejadian meninggalnya Evans Christoper dikarenakan pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB), Senin (03/08).
“Pihak Disdik akan terus memantau sampai didapatkan data yang valid. Kalau itu memang trrbukti dikarenakan kegiatan mos tentunya akan kami kenakan sanksi untun sekolah tersebut. Namun itu kan baru dugaan sementara,” Ujar Rudi.
Dirinya juga menyampaikan, kejadian ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran bagi Dinas Pendidikan untuk pelaksanaan MOPDB tahun depan.
“Apabila terbukti benar, artinya untuk pelaksanaan MOPDB tahun depan harus dipersiapkan dan dilaporkan 3 sampai 4 bulan sebelum. Juga akan dipertegas bahwa MOPDB bukanlah MOS dan dilarang adanya kekerasan. MOPDB seharusnya diarahkan untuk pengenalan lingkungan sekolah atau bakti sosial,” ujarnya.
Tidak lupa Rudi pun mengucapkan ucapan bela sungkawa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan oleh siswa SMP Flora, Bekasi Utara, Evans Christoper yang meninggal pada 30 Juli lalu. (Sel)