sudah terlalu lama aku asyik sendiri
lama tak ada yang menemani
rasanya….
Inilah sepenggal lirik yang menjadikan lagu karya Kunto Aji langsung melejit sejak pertama kali mengudara di radio ibu kota tahun lalu. Bersama karyanya yang fenomenal ini, dirinya berhasil meraih penghargaan Breakthrough Artist of the Year di Indonesian Choice Awards 2015.
“Saya selalu mengusung tema yang kuat ketika menulis lagu. Khusus untuk lagu ini saya melakukan survei kecil-kecilan untuk mencari tahu mengapa orang memilih untuk melajang. Berpegang dari alasan mereka, kemudian saya mengangkat kisah para jomblo dari sudut pandang yang berbeda,” paparnya.
Kunto Aji mempersiapkan diri selama 6 tahun untuk kembali mendobrak industri musik tanah air. Meski banyak yang mencibir dan memandang sebelah mata, penyanyi bersuara serak ini tetap mengikuti intuisi bermusiknya.
“Saya punya idealisme musik yang tidak bisa ditawar dalam berkarya. Kala itu, banyak label musik yang tidak sreg dengan lagu buatan saya. Mereka menyarankan untuk membawakan ulang lagu populer yang kurang sesuai dengan karakter saya,” cerita penyanyi yang akhirnya memilih untuk berkarya lewat jalur independen ini.
Bagi Kunto Aji, tujuan bermusiknya adalah untuk menyampaikan berbagai kisah kehidupan kepada para pendengar. “Saya banyak membaca dan mencari tahu tentang banyak hal agar kisah yang saya ceritakan tidak tumpul,” ucap lelaki berambut keribo ini.
Idealismenya dalam bermusik bahkan tak menggetarkan langkahnya bermusik di tengah maraknya isu pembajakan. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi penyanyi yang masih merintis karier seperti dirinya. (red)








































