RAWALUMBU – Pasca ledakan bom di Sarinah Jakarta Detasemen Khusus 88 anti teror kembali menangkap pasangan terduga teroris di Rawalumbu, Kota Bekasi, Jum’at (15/1). Pasutri ini diduga merupakan jaringan pelaku pengeboman yang terjadi di daerah Sarinah Jakarta Pusat, Kamis siang kemarin. Pasutri tersebut baru tinggal selama satu bulan lalu.
Ratusan warga Jalan Topas raya RT 3/RW 39 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu. Jum’at siang mendatangi lokasi rumah kontrakan pasangan terduga teroris di rumah kontrakannya.
Mereka diketahui bernama Edo Aliando dan istrinya berikut seorang anaknya yang masih balita dari rumah kontrakan milik Paijo. Pasangan suami istri tersebut diduga merupakan jaringan terduga teroris pelaku pengeboman di Sarinah Jakarta Pusat yang menewas lima orang rekan mereka.
Menurut Ketua RW Mafrudin wilayah tersebut mereka diamanakan oleh petugas yang menggunakan senjata dan seragam lengkap. “Dari rumah kontrakan tersebut diamankan dua orang yang merupakan suami berikut seorang anaknya,” Mafrudin.
Diketahui pasutri tersebut tinggal baru satu bulan dan belum melaporkan ke pihak RT dan RW setempat namun mereka hanya memberikan foto copy ktp dengan alamat di Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Sementara itu kepolisian Polresta Bekasi Kota langsung mengamankan lokasi TKP dengan memasang garis polisi di rumah kontrakan nomer empat yang di tempati oleh pasutri tersebut. Hingga saat ini petugas masih berjaga-jaga di lokasi terduga teroris dan rencananya Puslabfor Mabes Polri akan melakukan olah TKP. (tio)