BEKASI SELATAN – Pemerintah Kota Bekasi berencana menerapkan absen finger print di seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Bekasi di 2016 ini.
“Hal ini dimaksudkan agar pegawai dapat semakin meningkatkan disiplin mereka agar tepat waktu,” ujar Sekretaris Daerah, Rayendra Sukarmadji, melalui pesan whatsapp, Selasa (02/02).
Ungkap Rayendra, program absen bagi aparatur wilayah tingkat kecamatan dan kelurahan kini telah dianggarkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dirinya berharap program ini dapat terealisasikan.
“Mudah-mudahan program ini bisa direalisasikan di semua kecamatan se-Kota Bekasi. Kalau anggarannya saya kurang tahu persisnya,” ungkapnya.
Ia berharap, aparatur sadar akan tanggung jawab mereka sebagai pemberi pelayanan bagi masyarakat. Dirinya menganggap secanggih apapun suatu alat untuk suatu pengabsenan, jika mental dan kesadaran akan tanggung jawab tidak ada, maka hasilnya akan sama saja.
“Kedepan, penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) pasti akan kita berikan kepada seluruh aparatur sipil negara Kota Bekasi, yang dibentuk timnya oleh BKD sebagai leading sektornya,” pungkasnya. (Sel)