BEKASI SELATAN – BPLH meminta para siswa tingkat SD hingga SMA se-Kota Bekasi untuk mengampanyekan menjaga lingkungan sekolah, dan lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPLH Kota Bekasi, Sopandi Budiman, di ruang kerjanya, Kamis (07/04).
Sopandi menyampaikan, bahwa program kampanye ini adalah salah satu wujud Investasi Pemkot Bekasi, sebab para pelajar dari tingkat SD hingga SMA ini merupakan generasi penerus bangsa, mengingat telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat dengan adanya penghargaan Adiwiyata.
“Untuk menjaga lingkungan, diperlukan kesadaran dari masyarakat, kita galang para pelajar agar dapat mengampanyekan pentingnya kesadaran untuk menjaga lingkungan. Dimulai dari lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya,” ujar Sopandi.
Dirinya juga menegaskan, dalam proses pengelolaan lingkungan, peran aktif dari masyarakat juga dapat berpengaruh besar dalam perubahan kearah yang lebih baik
“Dalam hal menjaga lingkungan, bukan hanya peran dari pemerintah saja, tapi kita perlu juga peran aktif masyarakat. Jika masyarakatnya sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, akan berdampak sangat baik kedepannya,” tegasnya.
Menurut dirinya, bukan hanya sekedar melakukan proses bersih-bersih di sekitar lingkungan, namun perlu adanya juga peran aktif di masyarakat terkait pengelolaan sampah daur ulang di tiap sekolah, lingkungan RT, dan RW. Tentunya hal tersebut dapat mengurangi jumlah sampah.
“Masyarakat harus bisa memilah sampah secara bijak, mana sampah yang memang harus dibuang, dan sampah yang kiranya bisa didaur ulang. Misalnya sampah botol plastik maupun botol kaca, bungkus kopi, bungkus mie instan, itu semua bisa juga dijadikan kerajinan yang bernilai ekonomis. Harus juga ada sosialisasi semacam ini di lingkungan sekolah, RT, dan RW,” ujar Sopandi.
Dirinya sangat berharap, para pelajar bisa menjadi kader perubahan ditengah masyarakat, menjadi generasi terbaik dalam keilmuan, juga sekaligus menjadi generasi terbaik dalam hal menjaga dan mencintai lingkungan. (Ez)