Besok, Rabu (20/04), sebanyak 6.000 pelajar SMP, SMA, SMK, dan juga mahasiswa se-Jabodetabek akan menampilkan Tari Ratoh Jaroe, di Plaza Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sebagai puncak acara hari jadi TMII yang ke-41.
Mengenai hal ini, Direktur Utama TMII, Bambang Sutanto, mengatakan bahwa tari itu sendiri sebagai upaya TMII untuk terus melestarikan budaya Indonesia.
“Untuk itu, di hari jadi TMII, kami akan memberikan persembahan salah satu kebudayaan di Indonesia kepada seluruh warga,” katanya melalui poskota.com, Selasa (15/03).
Bambang juga mengatakan, bahwa kegiatan tari ini akan dicatat Rekor Muri, karena telah melibatkan peserta terbanyak.
“Rencanannya kegiatan ini juga akan dicatatkan di rekor Muri, sebagai tarian kolosal dengan peserta terbanyak,” ujar Bambang.
Tentu saja TMII bukan hanya menyediakan Tari Ratoh Jaroe asal Aceh itu saja, tapi juga akan menampilkan pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival.
Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival ini mengangkat tema etnik tradisional kontemporer, yang akan memadukan budaya lokal Banyuwangi, yang dikemas dalam karnaval bertaraf internasional.
“Semua kebudayaan yang ada di Indonesia akan ditampilkan di sini,” tuturnya.
“Disitu nanti akan ditampilkan kebudayaan, kesenian, pameran busana daerah, hingga kuliner nusantara, dan berbagai kegiatan lainnya,” papar Bambang.
Dihari puncaknya, besok, lanjut Bambang, TMII akan menggratiskan warga untuk masuk ke TMII. Ia pun berharap, seluruh warga bisa ikut menjaga kelestarian budaya Indonesia, dengan pagelaran yang disuguhkan.
“Kami pun menargetkan jumlah pengunjung pada perayaan Hut ke-41 ini mencapai 350 ribu orang,” ungkapnya. (Adm)
Sumber : Poskota.com