Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, punya rencana untuk meminta komentar masyarakat mengenai klaim kandungan gizi, yang terdapat pada kemasan produk makanan. Hal ini disampaikan oleh Lauren Kotwicki, perwakilan dari FDA.
Dilansir dari Kompas.com, FDA akan menggunakan kata Sehat di seluruh kemasan produk, jika produk yang bersangkutan sudah memenuhi beberapa kriteria gizi yang telah ditetapkan. Kriteria tersebut mengenai pembatasan lemak, kolesterol, dan sodium.
Makanan ringan yang masuk dalam kategori sehat yakni, jika makanan tersebut tidak memiliki kandungan lemak jenuh, dan lebih dari 3 gram per porsinya, serta jumlah garam yang telah direkomendasikan sebelumnya.
Namun sebenarnya, makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi juga belum bisa dinyatakan tidak sehat. Mengapa? Karena ada banyak lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan.
“Kacang-kacangan memang memiliki lemak sehat, dan kita tahu lemak tersebut baik untuk kesehatan jantung dan mental, serta merupakan sumber protein yang baik. Namun, kacang tetap saja termasuk makanan yang padat kalori, terlebih bila mengandung gula, sehingga orang harus membatasi porsi,” kata Thomas Sherman, profesor di Universitas Georgetown, pengajar mahasiswa kedokteran tentang gizi.
FDA menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan penelitian gizi. Dengan cara meminta komentar masyarakat dan ahli, untuk menetapkan definisi baru dari label sehat sebagai pedoman bagi perusahaan makanan dalam membuat produk sehat mereka. (Adm)