BEKASI BARAT – Satu minggu menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1437 H, harga telur merangkak naik. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pedagang telur di Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, Rudi, Senin (30/05).
“Harga telur mulai naik menjelang Ramadhan. Sudah seminggu ini, dari yang sebelumnya Rp 21 ribu, saat ini sudah naik ke Rp 24 ribu per kilonya,” kata Rudi saat ditemui infobekasi.co.id.
Menurutnya, harga telur yang naik ini dialami oleh jenis telur ayam negeri. Sementara untuk telur ayam kampung, telur bebek, dan telur puyuh cenderung stabil.
“Kalau telur lain kan kami jualnya butiran, telur ayam kampung masih Rp 2 ribu per butir, bebek Rp 2.500, dan puyuh Rp 300 per butir. Ini masih stabil, hanya ayam negeri yang naik,” ujarnya.
Menurut Rudi, untuk kenaikan saat ini masih belum maksimal. Karena melihat dari tahun-tahun sebelumnya, harga telur ayam negeri terus menanjak naik setiap menjelang bulan suci Ramadhan.
“Kemungkinan masih akan naik lagi, soalnya biasanya sekali naik bakal naik-naik terus,” imbuh dia.
Meskipun begitu, harga telur yang cenderung akan terus merangkak naik sejauh ini belum terlihat memengaruhi daya beli masyarakat.
“Masih sama saja sampai saat ini, tidak berpengaruh terhadap daya beli. Biasanya kalau mulai berpengaruh itu kalau sudah melonjak terlalu tajam dan stok mulai langka. Kalau sampai saat ini kan masih aman,” ujarnya. (Sel)
.){kind=link}