Usai Penertiban Bangli, PKL Pun Menjamur

pembongkaran bangli teluk pucung 5 2016BEKASI UTARA – Pasca penertiban bangunan liar (Bangli)  beberapa bulan lalu di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, warga mengeluhkan kurangnya pengawasan pasca penertiban.

Ridwan, warga perumahan Taman Wisma Asri Bekasi Utara Kota Bekasi, mengeluhkan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi pasca penertiban lokasi bangunan liar dan pedagang kaki lima di Jalan Lingkar Utara Kecamatan Bekasi Utara.

”Saya sangat berharap rencana ada taman di sepanjang jalan lingkar utara segera di lakukan pembangunanya, karena PKL sudah mulai ada lagi,” ungkap Ridwan, Jumat (05/08).

Kebutuhan masyarakat akan Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga di diperlukan sebagai tempat untuk bersosialisasi setelah sepekan melakukan aktifitas. Kondisi jalan yang macet dapat di imbangi dengan penataan infrastrukur penunjang.

”Kita yakin kalo nggak di awasi maka akan tumbuh PKL yang kembali memanfaatkan lokasi RTH,” ungkapnya lagi.

Menurut ridwan, warga sekitar sangat mendorong adanya penataan kota di sekitaran jalan, terlebih banyaknya penanaman pohon akan mengurangi panas matahari dan polusi.

”Kalo dikasih taman dengan banyaknya pohon yang rindang, warga juga bisa ngadem, terus bisa mengurangi polusi udara juga kan apalagi kalo perawatanya baik,” Kata Ridwan yang juga sebagai seorang pelajar SMA.

Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DP3JU) Kota Bekasi, Karto sebelumnya mengatakan jika penataan PKL di Bekasi Utara bertujuan untuk menambah jumlah taman dan memperluas RTH.

”Yang kita bebaskan akan di buat taman Kota, hal ini sesuai dengan target Pemerintah Kota untuk membangun 1000 taman,” Katanya. (Ez)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini