BEKASI SELATAN – Perhelatan PON XIX di cabang olahraga sepak bola berlangsung sejak Rabu (15/09), di Stadion Patriot Chandrabaga ternyata dimanfaatkan oleh sebagian pihak. Bahkan, ada pungutan parkir ilegal di pintu masuk Utara stadion ini.
Kepada infobekasi.co.id, salah seorang warga Bekasi Utara yang ingin melihat pertandingan PON antara Kalimantan Selatan dengan Sumatra Utara mengadukan bahwa dirinya dipungut biaya Rp 3 ribu untuk parkir.
“Ketika masuk ke stadion tadi saya diarahkan ke bagian Utara sama sekuriti, katanya parkirnya di sana. Saya nurut aja. Ditempat parkirnya ada petugas pakai baju biru muda. Karena saya pikir resmi, saya ikuti, bahkan bayar di awal Rp 3 ribu, saya pakai motor,” kata Nurman, Jumat (16/09).
Ia mengaku, tidak mengetahui apabila petugas parkir yang mengatasnamakan Rajawali Parking itu tidak sah. Karena dalam karcisnya bahkan tercantum logo Pemerintah Kota Bekasi.
“Saya percaya aja karena ada karcis. Kemarin kan waktu pertama saya ke sini juga. Nah itu nggak ada penarikan parkir, tapi kok hari ini ada? Tapi saya pikir positif aja kalau memang ada penarikan parkir. Ternyata saya nggak tau kalau parkirnya fiktif tanpa izin dari pengelola stadion. Tadi banyak juga yang parkir di situ, sampai ratusan,” ujarnya.
Ditemui di lokasi lain, Sekretaris Daerah, Rayendra Sukarmadji, saat dikonfirmasi mengaku tidak pernah mengonfirmasi Rajawali Parking untuk menarik biaya parkir di lokasi stadion.
“Nggak, nggak ada itu. Parkirnya harusnya gratis kok tiba-tiba ada penarikan?” tanya dia.
Rayendra mengaku kaget dengan adanya penarikan tersebut di tribun Utara. Pasalnya, ia sendiri mengalami hal serupa secara langsung, dimana saat parkir, supirnya diberikan karcis berisi tarif Rp 7 ribu untuk biaya parkir.
“Jadi, si Rajawali Parking ini sebelumnya memang pernah mengajukan akan menjadi jasa parkir, tapi sudah kami tolak. Eh tau-tau malah bikin sendiri parkir di sini,” katanya.
Ia menyebutkan, akan meminta kepada pihak Rajawali Parking untuk menghentikan tindakan pungutannya, karena parkir pada agenda PON di stadion Patriot Chandrabaga pada dasarnya gratis. Apabila masih memungut, maka pihak Pemkot Bekasi tidak akan segan membawa ke tindak pidana.
“Kita suruh Rajawali Parkir hentikan, kalau pungut lagi bisa masuk tindak pidana,” ujar Rayendra. (Sel)