MEDANSATRIA – Sebanyak 300-an pelajar, mulai tingkat PAUD hingga SMA, mengikuti kejuaraan renang Piala Bang Anim oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Bekasi di area kolam renang Sport Center Harapan Indah, Minggu (25/09).
PRSI Kota Bekasi, Anim Imamuddin, mengatakan bahwa agenda ini merupakan kegiatan dari PRSI dan KONI Kota Bekasi untuk mencari dan membina calon-calon atlet renang yang potensial di Kota Bekasi.
“Saya lihat untuk peserta tujuh puluh persen memang masih didominasi Kota Bekasi, sisanya Kabupaten Bekasi, DKI Jakarta, Depok, dan Bogor. Mudah-mudahan dengan diadakannya kejuaraan ini kita bisa menghasilkan perenang terbaik untuk Bekasi, Jabar, bahkan hingga tingkat nasional,” kata Anim saat ditemui disela-sela acara.
Anim menyebutkan, ada beberapa kategori dalam perlombaan ini, yakni ada teknik renang gaya dada dan gaya bebas, serta ada sprint 40 meter.
“Dengan adanya kejuaraan renang ini pun, kami akan seleksi atlet-atlet untuk pelatcab. Mungkin generasi mudanya dihasilkan dari kejuaraan ini. Setelah itu kami minta pelatcab dengan KONI. Mudah-mudahan di PORDA 2018, kita tidak akan bingung mencari atlet untuk Kota Bekasi,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IV KONI Kota Bekasi, Heri Suko, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena melalui kejuaraan yang diadakan oleh PRSI ini dapat menjadi proses penyaringan atlet renang di Kota Bekasi.
“Kami sangat apresiasi kegiatan PRSI ini karena bisa jadi penyaringan atlet renang. Apalagi di sini dari tingkat anak-anak. Ini merupakan turnamen penting karena bagaimana pun, atlet renang itu proses penyaringannya pasti dari sini, jadi kita bisa mendapatkan atlet potensial di Kota Bekasi,” kata dia.
Ia juga sangat menyayangkan belum adanya kolam renang dengan standar olimpik di Kota Bekasi sehingga pembinaan untuk para atlet renang belum dapat maksimal.
“Namun untuk penyediaan fasilitas ini sudah dikomunikasikan. Anggaran sudah ada, dan semoga Pemkot Bekasi bisa merealisasikan. Paling tidak fasilitas kolam renang berstandar olimpik,” ujar dia. (Sel)