RAWALUMBU – Banjir yang dialami selama dua hari yang membuat beberapa titik lokasi menjadi aduan di media sosial, membuat Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, memantau salah satu perumahan di Kecamatan Rawalumbu, Senin (26/09), yaitu di Perumahan Bumi Bekasi Baru dan aliran sungai di samping Unisma.
“Warga yang mengalami selama setahun ini banyak aduan banjir. Katanya sudah mengalami sebanyak empat kali banjir di Perumahan Bumi Bekasi Baru. Jadi dari Perumahan Kirana hingga ujung perumahan Bumi Bekasi Baru diukur, dan kami buat perencanaan mengenai tandon air yang akan menampung air sungai dari perumahan agar segera dirapikan dan bisa mengurangi daya banjir,” ujar pria yang akrab disapa Pepen ini.
Terlebih, kata dia, banjir yang dialami selama dua hari juga membuat beberapa titik lokasi menjadi bahan aduan di media sosial. Pepen menegaskan, jajaran Dinas Binamarga dan Tata Air juga harus melakukan pantauan yang menyebabkan titik banjir tersebut.
“Rencananya, area SDN sepanjang jaya 10 akan dijadikan tandon air karena masih ada lahan kosong yang sebelumnya direncanakan akan di buat puskesmas,” katanya.
Selain di Perumahan Bumi Bekasi Baru, peninjauan berlanjut ke aliran sungai samping Unisma yang mengitari area perumahan tersebut. Pepen mengarahkan agar di pertengahan aliran sungai yang ada tembok penghalang agar segera diperbaharui.
“Itu harus diperbaharui, karena pada saat air mengalir ke arah tersebut, jika sudah deras, akan membuat balik kembali air dan tidak berjalan,” ujar dia. (Sel)