Kecam Tindakan Pembentakan Wawali, KBPP POLRI Kota Bekasi Pinta Oknum Sekuriti Dipecat

BEKASI TIMUR – Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) POLRI Kota Bekasi mengecam tindakan salah satu oknum sekuriti Grand Kamala Lagoon atas tindakannya membentak dan menghalang-halangi Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, untuk masuk dan meninjau lokasi robohnya tangga darurat tiga puluh tiga lantai hingga menyebabkan satu orang pekerja tertimbun dalam reruntuhan puing bangunan.

“Terkait adanya kejadian atau insiden rubuhnya jembatan darurat Apartemen Grand Kamala Lagoon sampai ada yang keruntuhan, dan oknum aparat keamanan apartemen tersebut yang bersifat arogan  terhadap wakil wali kota pada waktu melakukan sidak ke tempat kejadian, kami mengecam keras perilaku oknum pengamanan apartemen tersebut dan dengan tegas meminta pengelola apartemen untuk memecat sekuriti tersebut,” kata Sachwani, ketua KBPP, saat ditemui infobekasi.co.id di sekretariat DPD KBPP Polri, Rabu malam (04/01).

Menurutnya, oknum sekuriti yang berasal dari pihak manajemen Grand Kamala Lagoon tersebut telah bertindak dengan tidak menghargai wakil pimpinan daerah di Kota Bekasi.

“Dengan membentak kan artinya sekuriti tersebut tidak menghargai dan menghormati wakil kepala daerah,” ujar dia.

Sachwani juga menyatakan bahwa pihaknya meminta kepada pihak Kepolisian dan Pemkot Bekasi untuk dapat memeriksa kelalaian ini serta keabsahan surat-surat serta dokumen pendirian Apartemen Gran Kamala Lagoon.

“Akan kami lihat dulu responnya. Jika ini tidak diindahkan, maka kami akan turun untuk mengadakan reaksi atas kejadian ini,” tutur Sachwani. (Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini