
BEKASI TIMUR – Jenazah Zainudin, usai dimandikan dan disholatkan di Masjid Baitulrahim langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Plereng, Bekasi Timur, pada Minggu siang (05/02).
Lurah Bekasi Jaya, Suyatno, yang baru menjabat sebagai lurah selama dua minggu mengatakan, almarhum meninggal dalam tugas.
“Insyaallah khusnul khotimah, karena almarhum meninggal dalam menjalankan tugas,” kata Suyatno, Senin (06/02).
Amin, rekan almarhum mengaku, tidak ada tanda-tanda keanehan darinya. Namun beberapa hari sebelumnya, ia pernah menanyakan warga Kelurahan Bekasi Jaya yang bisa memandikan jenazah.
”Sehari sebelum meninggal, almarhum pernah menanyakan kepadanya, ‘Di Kelurahan Bekasi Jaya tidak ada warga yang bisa memandikan jenazah yah?’ Trus saya jawab ‘Huss…ngapain nanyain gituan?” kenang Amin.
Amin menambahkan, almarhum merupakan orang yang bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaannya, dan dirinya sudah kenal dengannya sejak dulu, sama-sama sebagai Linmas atau hansip di Kelurahan Bekasi Jaya.
Roy, anak pertama almarhum berharap, pelaku secepatnya ditangkap dan diadili.
“Kami berharap, pelaku secepatnya segera ditangkap karena plat nomer mobil sudah diketahui,” ucap Roy sambil berlinang air mata.
Almarhum meninggalkan seorang istri, empat orang anak, dan enam orang cucu. (Tio)