BEKASI SELATAN – Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kota Bekasi, pada Rabu petang (12/04) mendatangi Mapolres Metro Bekasi Kota di Jalan Pramuka, Kota Bekasi.
Kedatangan pengurus GP Ansor Kota Bekasi ini untuk menyerahkan sejumlah berkas kepada Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Hero Bachtiar, sebagai pernyataan sikap untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ketua GP Ansor Kota Bekasi, Muhamad Jupri mengatakan, kedatangannya ke Polres Metro Bekasi Kota untuk menolak penyebaran dakwah, syiar, dan kajian agama yang tidak berhaluan pada ideologi bangsa ini, yaitu Pancasila dan UUD 1945.
“Kami datang untuk meminta Kapolres tidak memercayai organisasi berlatar belakang agama seperti Hizbut Tahir yang menurut kami adalah sesat. Bubarkan HTI!” kata Jupri kepada infobekasi.co.id, Rabu (12/04).
Sementara itu, Hero Bachtiar mengatakan, bahwa hari ini dirinya sudah menerima sejumlah pengurus GP Ansor Kota Bekasi. Mereka telah memberikan sejumlah bantuan dan sepakat bersama-sama menjaga stabiltas kamtibmas.
”Pada prinsipnya teman-teman Ansor sama-sama memiliki Kamtibmas dan siap memberikan bantuan, pengawasan, dan pemahaman terkait organisasi keagamaan lainnya,” ucap Hero Bachtiar.
Berikut pernyataan sikap GP Ansor dan Banser:
1. Menolak segala kegiatan penyebaran ideologi radikal dalam bentuk kajian ilmiah, ta’lim harian dan sebagainya di Kota Bekasi
2. Menolak segala bentuk dakwah penyebaran kebencian, teror mental, fitnah, dan adu domba antar sesama kaum muslimin dari kelompok radikal HTI
3. Menolak ustad–ustad, pemuka agama dan juru dakwah yang intoleran, terutama dari kalangan HTI
4. Menolak penyebutan Ahlussunah Wal Jama’ah kepada kelompok HTI. (Tio)