PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyediakan rumah murah yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Proyek rumah tapak bernama Villa Kencana Cikarang tersebut dibangun di atas lahan seluas 105 hektare di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Rumah yang akan dibangun di Cikarang jumlahnya sebanyak 8.749 unit. Saat ini, telah dibangun 4.734 unit rumah dengan rincian yang telah akad KPR sebanyak 3.612 unit rumah dan 1.122 unit ini rumah akan dilakukan akad KPR.
Sehingga, sisa rumah yang tersedia dan akan dibangun jumlahnya tinggal 4.015 unit rumah. Untuk akses KPR, masyarakat cukup mengeluarkan DP sebesar 1 persen dan bunga tetap atau fixed rate 5 persen hingga 20 tahun.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, tipe rumah tersebut yakni 25/60 dan dijual seharga Rp 112 juta hingga Rp 141 juta per unit, dengan DP sekitar Rp 1,12 juta dengan angsuran Rp 750-900 ribu per bulan.
Maryono mengatakan, ada beberapa syarat bagi masyarakat yang ingin memiliki unit rumah tersebut. Salah satunya yakni masyarakat dengan penghasilan tidak lebih dari Rp 4 juta per bulan.
“Yang bisa mendapatkan ini tentunya yang belum punya rumah, WNI, penghasilan tidak lebih dari Rp 4 juta,” ujar Maryono di Cikarang, Bekasi, Kamis (4/5).
Diketahui pada bulan lalu, pengembang perumahan tersebut, PT Arrayan Bekasi Development, tercatat telah merealisasikan pembangunan 4.734 unit rumah di proyek perumahan Villa Kencana Cikarang.
Kemudian, Bank BTN juga telah menyalurkan kredit kurang lebih senilai Rp 500 miliar untuk proyek tersebut. Fasilitas pinjaman tersebut diberikan baik untuk KPR subsidi bagi 3.612 rumah di perumahan Villa Kencana Cikarang, maupun untuk kredit konstruksi bagi Arrayan.