RAWALUMBU – Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Bekasi, Amit Riyadi mengatakan bahwa saat ini target investasi Kota Bekasi telah berada di angka 80 Persen.
Menurutnya, sesuai Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kota Bekasi menargetkan investasi daerah sebanyak Rp 10 triliun dalam lima tahun.
“Target RPJMD, di 2018 akhir minimal 10 triliun, Tapi skrg ini aja sudah tembus di angka 8 triliun. Saya kira nilai 10 triliun itu kecil dan pasti dapat terlampaui, tapi ini kan tetap target. Kalau sudah dipenuhi nanti, mungkin ada evaluasi RPJMD dan target investasinya kalau kita sdh melampaui,” ujar Amit kepada infobekasi.co.id, Rabu (10/5).
Menurutnya, kekurangan angka Rp 2 triliun itu akan dicarinya melalui investor-investor baru yang mau menanamkan modalnya untuk Kota Bekasi.
“2 triliun ini kecil kok. Contohnya aja satu apartemen nilai investasinya bisa sampai 3 triliun. Nah, apartemen kan banyak. Tiap tahun kita juga ada laporan investasi realisasi,” terangnya.
Amit mengaku sangat optimis untuk pencapaian target investasi ini. Terlebih, saat mulai pemberlakuan paket kebijakan ekonomi ke 12 oleh presiden, dimana adanya simplikasi dalam perizinan.
“Ya dengan simplikasi otomatis ada kepastian proses izin dan orang akan senang berinvestasi disini. Ini berarti akan membawa ke nilai modal, perputaran ekonomi, tenaga kerja, dan pendapatan daerah di sektor pajaknya,” pungkas dia. (sel)