Ketua KNPI Bekasi Laporkan NF ke Panwaslu

Bekasi – Plt Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, Arihta Tarigan (Castro) melaporkan pasangan calon Wali Kota Bekasi nomor urut 2, Nur Supriyanto kepada Panwaslu, Jum’at (23/3) atas dugaan tindakan politisasi sara. Dalam laporannya, Castro menyerahkan barang bukti berupa banner kepada Panwaslu.

“Kami telah menemukan banyak banner-banner paslon nomor 2 di sepanjang jalan Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, yang tidak sesuai dengan design KPU dan isi seruannya itu memecah belah masyarakat, dan juga pembohongan publik dimana dalam banner tersebut tercantum foto Nur dan Habib Riziq dengan disertai nomor urut 2. Kami membawa barang bukti itu kepada panwas, agar segera ditindak lanjuti. karena kita tahu betul ini melanggar aturan pilkada,” ujar Castro kepada InfoBekasi.co.id di kantor Panwaslu seusai melaporkan.

Castro yang didampingi sejumlah rekannya berharap, proses penanganan dugaan pelanggaran pilkada ini dapat segera dituntaskan oleh Panwaslu. Serta para pelaku dapat ditindak serta diberi sanksi tegas.

“Laporan ini kita ajukan tidak semata-mata untuk menggugat cara yang dilakukan paslon nomor 2, tapi kita ingin kontestasi politik hari ini dan di masa mendatang dapat berlangsung secara baik dan benar,” ungkapnya.

Dalam prosesnya, Castro menyebut Panwaslu menerima dengan baik. Mereka, lanjut Castro, menjanjikan akan melakukan proses penyelidikan dalam waktu 5 hari. Mengingat seluruh syarat formil dan materil pelaporan telah terpenuhi serta telah teregistrasi.

“Karena saya sebagai pelapor, maka kemungkinan status saya akan naik menjadi saksi,” imbuh Castro.

Castro menghimbau, semua pihak dapat kembali menjunjung Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam berdemokrasi. Karena menurutnya semua intrumen hidup bernegara lahir dari nilai-nilai tersebut.

“Jangan agama dijadikan alat politik. Agama boleh jadi pedoman, tapi tidak boleh dijadikan alat politik. Kita semua tahu, dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia, semua golongan ras agama terlibat, tidak hanya satu Agana saja. Begitupun di Kota Bekasi, semua itu saling berkontribusi,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini