Infobekasi.co.id – Tim gabungan peneliti cagar budaya mulai melakukan penelitian cagar budaya yang terpendam di area Stasiun Bekasi. Penelitian yang sedang dilakukan yaitu meneliti penemuan struktur batu bata lawas di lokasi proyek DDT.
“Tanah lapisan atas dikeruk untuk mengetahui bangunan lama dan luasnya,” kata Ketua Tim Cagar Budaya Kota Bekasi, Ali Anwar, dikutip dari akun instagram resminya, Selasa (25/8).
Ia mengatakan, proses awal ekskavasi struktur batu bata merah di Stasiun Bekasi dilakukan sejak Senin kemarin. Adapun tim yang terlibat dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bekasi, PT KAI, Pemerintah Kota Bekasi.
Sebelumnya, Ali Anwar mengungkapkan dugaan sementara penemuan situs bersejarah di Stasiun Bekasi merupakan gorong-gorong atau saluran air.
“Kalau dilihat dari jejak historis, kemudian dari benda-benda yang ada, sementara ini bisa kemungkinan adalah gorong gorong,” katanya, Selasa (18/8).
Stasiun Bekasi mengalirkan air ke wilayah selatan. Sebab, di bagian utara merupakan rawa dan permukiman penduduk.
“Yang memungkinkan adalah ke Kali Bekasi,” terang pria yang juga merupakan sejarawan Bekasi. (fiz)