Infobekasi.co.id – F, bocah berusia sembilan tahun viral di media sosial. Pengguna media sosial twitter melaporkan jika F merupakan korban kebakaran dimana orang tuanya meninggal dunia. F dilaporkan terlantar di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Adalah pengguna twitter dengan akun @1ndichan. Dalam unggahannya dia memberikan informasi bahwa terdapat seorang bocah ditemukan yang sudah beberapa hari terakhir tidur di emperan ruko-ruko seberang Mintra 10 Jatimakmur.
Dia memberi narasi yang berdasarkan informasi bocah tersebut mengaku bahwa kedua orang tuanya telah meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran rumah. Ia lalu melaporkannya ke pemerintah daerah.
“@DinsosBekasi @dinsosjabar mohon bantuan untuk anak ini,” ucap dia melalui akun twitter miliknya.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono merespon melalui akun twitternya. “Terima kasih infonya, segera tim dinsos bergerak,” demikian respon Tri pada (05/11).
Dinas Sosial Kota Bekasi segera bergerak. Bocah tersebut ditemukan di depan pertokoan wilayah RW 11 Kelurahan Jatikramat.
“Setelah kami telusuri dan edukasi ternyata apa yang diberitakan di media sosial Twitter itu adalah tidak benar,” papar Arimbi Palupi, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Jatiasih.
Menurut dia, F masih memiliki orang tua lengkap. Hanya saja keduanya telah pisah. Ibunya sekarang menjadi pengamen, sedangkan ayahnya menganggur akibat luka yang dialami.
“Kakinya tidak dapat bergerak atau melakukan aktivitas lainnya,” jelas dia.
Sebelum ditemukan di emperan toko, F tinggal bersama ayahnya bersama ibu tirinya. Tapi, F kerap mendapatkan perlakuan tidak mengenakan. Begitu juga jika pulang ke rumah ibunya, ayah tirinya tidak menyukai.
Hal ini membuat F pergi dan mengamen di pinggir jalan, serta tinggal di warnet.
“Dia sudah lama tidak bersekolah lagi sejak ia masih duduk di kelas 1 SD dan saat kami temukan kondisi yang sangat mengantuk dan sering menguap lalu matanya pun sering tertutup,” pungkasnya.
Instansinya sudah menyerahkan F kepada ayahnya.
“Ayahnya ini membuat surat pernyataan mengenai anaknya agar tidak mengulangi kejadian kembali,” tutupnya.
Kontributor: Denny Arya Putra