Infobekasi.co.id – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat ada kenaikan angka kematian pasien Covid-19 di wilayahnya. Tapi, data terbaru merupakan hasil sinkronisasi dengan data Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
“Bukan berasal dari angka kematian baru saja, jadi kita verifikasi ada data data yang kita kroscek,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati saat dikonfirmasi, Senin (23/11).
Dilansir dari laman corona.bekasikota.go.id jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 9.122 kasus. Sebanyak 8.384 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Adapun kasus aktif sekarang 579 dan pasien meninggal dunia 159.
“Jadi setelah kita kroscek data itu, ada data yang bukan murni bahwa itu data angka kematiannya baru sebenarnya,” jelas dia.
Dia melanjutkan, instansinya tak dapat menyembunyikan data jika ada kasus meninggal dunia.
“Jadi ada data provinsi, ada data nasional yang terus kita sinkronkan, penyesuaian data,” jelas dia.
Kontributor: Denny Arya Putra