Infobekasi.co.id – Jembatan yang menghubungkan Desa Karang Satria di Tambun Utara – Setiamekar di Tambun Selatan dengan Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, kini sedang diperbaiki. Sebelumnya sarana penghubung antar kecamatan viral karena dibiarkan selama tiga tahun.
Jembatan yang sejak sepekan lalu diperbaiki itu diharapkan menjadi penghubung warga di dua kecamatan itu,”Sudah tiga tahun lebih dibiarkan longsor dan di sisi selatan ada liang selebar truk engkel,” jelas Taufik Ompong, warga di sana.
Jembatan yang ada di atas Kali Jambe ini sudah tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, “Sepeda motor sempat diperbolehkan melintas, tetapi sejak beberapa bulan ini disetop,” lanjut Taufik yang juga pegawai Desa Mangunjaya.
Pengamatan Infobekasi.co,id, satu alat eksavator mengeruk tanah yang longsor, kemudian di sisi selatan dibuat gorong-gorong darurat menggunakan terpal untuk mengalirkan air limbah warga Perumahan Bekasi Timur Permai dan Koperpu Karangsatria.
Menurut Taufik jembatan itu sudah menelan korban jiwa pada 21 Oktober 2019 lalu. Seorang pria bernama Balim bin Mates mengembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan di jembatan itu, lokasinya dekat SMP Yadika 13, Desa Mangunjaya, Tambun Selatan.
Jembatan yang dikenal dengan nama Yadika ini merupakan jalan penghubung warga Perumahan Karang Satria dan Bumi Sani Permai dan Bekasi Timur Permai yang akan ke TPU Mangunjaya dan Desa Mangunjaya.
Juga sebaliknya menjadi akses alternatif dari Mangunjaya atau Jejalenjaya menuju Perumahan Bekasi Timur Permai (atau Kopertu), Setiamekar dan Perumnas 3, Arenjaya, Kota Bekasi. Sebelum longsor semua jenis kendaraan melewati jalan itu, baik motor, minibus, sampai truk berukuran tiga-perempat dapat melintas.
Reporter: Saban Jr