Ini Progres Pembangunan Underpass Bulak Kapal

Infobekasi.co.id – Proyek pembangunan underpass Bulakkapal, Bekasi Timur, saat ini sudah mulai membuat penyangga dalam tanah untuk selanjutnya digali menjadi sebuah terowongan. Praktis jalan di simpang itu menyempit dan tersisa satu lajur di masing-masing jalurnya.

Proyek yang dikerjakan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu baru saja selesai kontruksi frontage dan setelah frontage dengan membuat saluran air dan penambahan jalan untuk rekayasa arus lalu lintas.

Menurut Sayekti Rubiyah, Humas Pemkot Bekasi, secara prinsip pekerjaan terus berjalan dan tidak melakukan penutupan jalan dan dimungkinkan hanya melakukan pengalihan sirkulasi lalu lintas, “Proyek underpass jalan, arus lalu-lintas pun normal, namun akan terganggu,” kata Sayekti, saat dihubungi.

Proyek ini diharapkan selesai pada 17 Maret 2022. Saat ini, progres konstruksi Underpass Bulakkapal telah mencapai 14,6 persen atau lebih cepat dari rencana 10,8 persen. Keberadaan underpass ini diklaim dapat mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah yakni dari dan menuju Jalan Ir Juanda, Jalan Joyo Martono, Jalan Pahlawan, dan Jalan Diponegoro arah Tambun, Kabupaten Bekasi.

Kementerian PUPR dalam siaran Persnya menyebutkan, underpass dan fly over mulai dibangun sejak tanggal kontrak 24 September 2020 dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender hingga 17 Maret 2022. Biaya pembangunan underpass bersumber dari APBN (SBSN) sebesar Rp 79,3 miliar yang dianggarkan secara Multy Years Contract (MYC) TA 2020-2022.

Underpass ini dikerjakan oleh kontraktor PT Modern Widya Tehnical, sementara untuk konsultan supervisi oleh PT Daya Creasi Mitrayasa, PT Ciriatama Nusawidya Consult, dan PT Parama Karya Mandiri (KSO).

Secara konstruksi, Underpass Bulak Kapal memiliki struktur bore pile dengan panjang terowongan utama 690 meter, terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter. Underpass ini dilengkapi dengan frontage sepanjang 930 meter dengan lebar jalan 6 meter.

Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air saat turun hujan, konstruksi underpass ini dilengkapi dengan rumah pompa dan rumah jaga serta menggunakan sistem drainase samping (side drain) yang dialirkan ke drainase jalan menggunakan pompa.

Reporter: Saban Jr

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini