Belasan Calon Jamaah Haji 2020 di Bekasi Meninggal Dunia

Infobekasi.co.id – Ibadah haji sepenuhnya karena ijin Allah SWT. Meski sudah siap berangkat kalau sang Khalid tidak mengizinkan maka niat ke tanah suci hanya sebatas keinginan. Itulah yang dialami sejumlah Calon jamaah haji (Calhaj) Kota dan Kabupaten Bekasi yang mestinya berangkat tahun 2020, karena pandemi virus corona atau Covid-19, mereka tertunda.

Hingga kini pihak Kementerian Agama (Kemenag) belum mengetahui apakah tahun ini akan ada pemberangkatan Calhaj ke tanah suci, mengingat sampai kini Arab Saudi belum mengijinkan Indonesia mengirimkan warganya untuk mengunjungi kota suci itu.

“Sampai saat ini belum diketahui apakah Indonesia boleh mengirimkan jamaah haji atau tidak,” kata Sukardi, Kasie Penyelenggara Hai dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Bekasi, saat dihubungi.

Sukardi juga menyebutkan sudah ada belasan Calhaj yang mestinya berangkat tahun 2020, meninggal dunia karena berbagai sebab, “Mereka yang meninggal dunia sudah melapor dan ada sekitar 17 orang dan ahli warisnya melakukan pembatalan dan ada juga yang diteruskan ke mereka untuk berangkat,” kata Sukardi.

Pihak Kanwil Kemenag Jawa Barat, hanya meminta pihaknya tetap membuat manivest bayang-bayang, meski belum ada kejelasan berangkat atau tidak tahun 2021 ini, “Yang pasti, kami sudah menyusun daftar Calhaj yang dapat berangkat tahun ini dan tentu saja memprioritaskan mereka yang tertunda tahun 2020 lalu,” katanya.

Menurut Sukardi sebanyak 2.207 kuota Calhaj Kabupaten Bekasi tahun 2020 diharapkan kalau jadi berangkat tidak dikurangi mengingat kondisi saat ini masi pandemi.

Jumlah tahun lalu kuota calhaj Provinsi Jawa Barat sebanyak 38.852 Calhaj terdiri dari 38.593 orang jamaah dan 259 petugas haji, sedangkan tahun 2018 jumlahnya 38.852 terdiri dari 38567 jamaah dan 285 petugas haji.

reporter: saban jr

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini