Infobekasi.co.id – Jalan Inspeksi Kalimalang di Kabupaten Bekasi kondisinya rusak parah. Di jalan yang memiliki panjang 23 kilometer ini terdapat lubang besar dan retak-retak.
Selain jalan rusak, di beberapa titik lokasi sepanjang Jalan Kalimalang ini juga minim penerangan. Padahal, jalan ini selalu menjadi jalan alternatif bagi pengendara motor saat mudik lebaran.
“Sebentar lagi ini jalan rame sama yang mau mudik lebaran, tapi kondisi jalannya rusak parah,” ucap Bambang (35), warga Cikarang Utara, Kamis (14/4).
Jalan Inspeksi Kalimalang sebenarnya rusak sejak lama. Namun perbaikan yang dilakukan tidak menyeluruh, hanya sekadar tambal sulam sehingga tidak bertahan lama.
“Saya tiap hari lewat jalan ini, kondisinya udah lama rusak begini, udah beberapa tahun. Paling kalau dibenerin juga di beberapa titik doang, abis gitu rusak lagi,” kata karyawan di salah satu pabrik di Kawasan Industri Jababeka ini.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Heru Pranoto mengatakan tidak ada anggaran untuk perbaikan Jalan Kalimalang pada tahun lalu. Perbaikan median jalan pun harusnya paralel dengan taman namun tidak terjadi.
Baca juga : Delapan Pos Pengamanan Didirikan di Jalur Mudik Kota Bekasi
Hanya saja, Heru tidak menjelaskan mengapa tidak ada perbaikan Jalan Kalimalang secara menyeluruh.
“Harusnya paralel, seingat saya pas pembahasan itu, dulu sudah dianggarkan di Dinas Perkimtan, kemudian tahun 2021, dipindahkan lah ke Dinas LH. Saya tanyain, kata LH kegiatannya iya dipindahkan, tapi anggarannya enggak dipindahin, gimana kita mau ngerjain? Kemudian ditarik lagi ke Dinas Perkimtan, katanya sudah dianggarin tahun ini,” ungkapnya.
Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengatakan mulai pekan ini Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan perbaikan titik jalan yang rusak. Totalnya, ada 31 titik jalan yang akan diperbaiki hingga menjelang lebaran.
“Saya meninjau langsung kondisinya di sepanjang Jalan Kalimalang ini rusak memang. Maka dari itu sebagai persiapan mudik, akan diperbaiki. Total ada 31 titik yang diperbaiki dengan luas sekitar 4.800 meter persegi,” katanya.
Namun demikian, kata dia, perbaikan jalan ini tidak dilakukan secara menyeluruh melainkan hanya beberapa titik yang dinilai membahayakan.
“Target kami sebelum lebaran sudah selesai pembangunannya,” ucapnya.(kendra)