Metode Biopsi Robotic dalam Deteksi Kanker Prostat di RS EMC Pekayon Bekasi

Infobekasi.co.id – RS EMC Pekayon Bekasi menghadirkan teknologi digital bernama Robotic Prostate Biopsy, yaitu teknologi biopsi terkini dengan detection rate serta akurasi yang tinggi untuk mendeteksi kanker prostat.

Teknologi ini mampu mendeteksi kanker prostat secara signifikan dengan lebih presisi dibandingkan dengan metode biopsi konvensional. Keunggulan lainnya, teknologi ini juga mampu meningkatkan akurasi pengambilan jaringan yang tepat sesuai target biopsi hingga 89,4 persen.

Berdasarkan catatan Global Cancer Statistic menunjukkan bahwa kanker prostat merupakan kanker yang paling umum terjadi di Indonesia. Dengan Jumlah kasus sebanyak 13.563 pertahun 2022 (Data: International Agency for Research on Cancer dari World Health Organization).

Tingginya angka dan kasus kanker prostat yang terjadi di Indonesia, 70% diantaranya terlambat melakukan pemeriksaan medis dan baru mencari pengobatan setelah kanker sudah mencapai stadium akhir.

Karena itu, deteksi dini kanker prostat merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh pria untuk mengetahui kondisi kesehatan. Jenis test kanker prostat bervariasi, seperti diantaranya :

Pemeriksaan colok dubur, untuk memeriksa kondisi kelenjar prostat dengan memasukkan jari ke dalam rektum, tes darah PSA (Prostate- Specific antigen), untuk mengukur kadar protein PSA dalam darah yang dihasilkan kelenjar prostat.

Biopsi dengan Teknologi

Biopsi prostat adalah prosedur yang dilakukan oleh dokter spesialis bedah urologi untuk mengambil sampel jaringan dari kelenjar prostat untuk menentukan apakah jaringan bersifat ganas atau tidak.

Dokter akan melakukan biopsi prostat dengan memasukkan jarum biopsi pada dinding rektum (transrectal) dan perineum atau bagian kulit di antara anus dan skrotum (transperineal).

BIOPSI ROBOTIC

Selain itu, tindakan biopsi dengan Robotic Prostate Biopsy juga termasuk tindakan yang minim risiko infeksi jika dibandingkan dengan teknik biopsi konvensional yang memiliki risiko infeksi sekitar 3-5 persen.

Kurangnya keakuratan teknik biopsi konvensional dalam menentukan titik lokasi biopsi juga dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya false negative sebesar 30%, serta risiko terjadinya perdarahan dan sepsis.

Dengan teknik robotik ini, dokter juga dapat mengurangi atau menghilangkan trauma jaringan pada pasien. Selain itu, gambaran USG real-time untuk biopsi menjadi lebih terarah, sehingga luka menjadi lebih kecil dan risiko infeksi mendekati nol.

Keunggulan Robotic Prostate Biopsy
1. Mendeteksi kanker prostat dengan tingkat presisi yang tinggi
2. Pengambilan sampel jaringan lebih akurat dan lebih singkat
3. Minimal invasif sehingga mengurangi risiko komplikasi dan pendarahan pasca tindakan, serta minim risiko infeksi
4. Proses pemulihan lebih cepat

Link Jadwal Praktek Dokter Urologi di RS EMC Pekayon (https://www.emc.id/id/doctors?hospital=pekayon&speciality=bedah-urologi&doctor=)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini