Infobekasi.co.id – Anto (50), pemilik agen telur di Kayuringin, Bekasi Selatan, mengeluh naiknya harga telur ayam Rp. 31 ribu per kilogram. Meroketnya harga telur salah satunya banyaknya warga yang gelar hajatan dan acara besar.
“Sekarang harga telur berkisar Rp.31 ribu. Kenaikannya sudah terjadi sekitar hampir dua Minggu terakhir,” keluh Anto kepada wartawan, Selasa (23/05/2023) kemarin.
Ia sebagai pedagang mengaku keberatan kenaikan harga telur ayam terbilang cukup tinggi, dari harga Rp.26 ribu melonjak Rp. 31 ribu.
“Kita hanya ambil dari peternak harga segitu, untungnya segitu. Hhabis lebaran Rp.26 ribuan harganya, dua Minggu kesini udah mulai naik harganya, di kisaran Rp.30 – 31 ribu per kilogram,” beber Anto.
“Kalau soal terlambat pengiriman barang masih wajar, masih ada toleransi. Tapi dengan adanya kenaikan harga telur, tentunya juga berpengaruh, terutama dari sisi penjualan .Ya harapan saya ke pemerintah, semoga cepat distabilkan harga Telur. Agar peternak senang, pedagang senang, masyarakat senang,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Robert TP Siagian menjelaskan, di pasar tradisional harga telur ayam mengalami peningkatan, per 26 April Rp.28 ribu, kini mencapai harga dikisaran Rp. 32 ribu per kilogram.
“Penyebabnya, kenaikan harga pakan ayam dan kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan harga telur ayam. Selain itu, banyaknya permintaan masyarakat pada musim hajatan, dan hari raya besar,” ungkap Robert.
Kontributor: Denny Arya
Editor : Dede Rosyadi








































