Infobekasi.co.id – Seribu paket sembako disalurkan kepada warga kurang mampu di kelurahan Jartirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (10/6/2023) pagi.
Menurut Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi, pembagian sembako dilakukan untuk menangani angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
“Melaksanakan penyaluran bantuan paket sembako sebanyak 1000 paket kita lakukan dua tahap, kali ini 500 (paket),” kata Apandi, Sabtu (10/6/2023) pagi.
Untuk meringankan kebutuhan warga, kata Apandi, kelurahan Jatirangga berkolaborasi dengan koperasi Kranggan Lembur Mandiri (KLM) dan komunitas kampung mandiri.
Di waktu yang sama, penyaluran sembako dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga dilakukan di halaman kelurahan Jartirangga.
“Dua hal ini yang merupakan dalam hal menanggulangi kemiskinan ekstrim di kelurahan jartirangga,” ungkapnya.
Angka kemiskinan ekstrem di wilayah Jatirangga dijelaskan Apandi, merupakan dari catatan survei (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) P3KE tahun 2022.
Dari catatan itu, 1000 Kepala Keluarga (KK) di Jatirangga terdampak.
“Sesuai data P3KE tahun 2022, kelurahan Jatirangga mendapatkan hasil surveinya, mendapatkan kasus 945 KK warga dinyatakan miskin ekstrem,” imbuhnya.
Pembagian paket sembako akan dilakukan selama dua hari, dimulai tanggal 10 hingga 11 Juni 2023.
Untuk mengentaskan kemiskinan, program tersebut dijelaskan Apandi sudah berlangsung selama enam tahun lamanya.
Program bantuan sembako dibagikan di 13 RW di Jatirangga dan sekitar warga Jatisampurna.
Sementara, isi satu paket sembako berisi, lima liter beras, satu liter minyak goreng, lima mie instan, gula, kopi dan teh bungkus.
“Sudah dilaksanakan selama enam tahun berturut turut, mudah mudahan kegiatan ini, banyak pengusaha lain yang bisa terus membantu masyarakat di wilayah Jatirangga,” pungkasnya.
Penulis: Fahmi
Editor: Adi T