Melongok Sejarah Kebekasian, dari Dukuh Zamrud ke Gedung Juang

infobekasi.co.id – Sejarah bakal meninggalkan jejak masa lalu, menjadi pelajaran generasi yang akan datang. Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.

Sebab itu saya penasaran dengan salah satu sejarah Gedung Juang yang ada di Tambun, Kabupaten Bekasi. Meluncurlah saya dari Dukuh Zamrud ke Gedung Juang.

Gedung Juang ini tepatnya di Jalan Sultan Hasanudin No.39, Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kini, sebuah gedung bercat putih peninggalan Belanda ini yang dulu terlihat angker, tak terurus, sarang kelelawar, kini ‘disulap’ menjadi tempat wisata sejarah dan nongkrong santai anak muda Bekasi.

Saat melongok, masuk pintu utama museum gedung juang, terpampang foto para pejabat Bupati Kabupaten Bekasi dari masa ke masa. Ada Kyai Noer Ali hingga Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Di lantai dasar gedung juga ada berbagai catatan sejarah. Dari sejarah dan peninggalan benda-benda orang buni, kisah kehidupan orang Bekasi zaman dulu, catatan kerajaan Tarumanegara. Semua itu lengkap dengan foto dan narasinya.

Di lantai dua pun sama, hanya bedanya ada ruang ‘bioskop mini’ menayangkan memorial berbentuk audio visual tentang kebekasian.

Namun sayang, pada saat kunjungan kali ini ‘bioskop ‘tersebut sedang dalam perbaikan. Pengunjung ‘gigit jari’ lantaran gagal nonton.

Museum Bekasi ini sudah berbasis digital. Sehingga pengunjung dimanjakan  dengan berbagai fasilitas kemudahan menyerap wawasan sejarah.

Warga Bekasi kudu bangga punya Gedung Juang Tambun yang berisi jejak catatan sejarah dan berbagai peninggalan benda nenek moyang terdahulu.

Reporter : Zahara Agisti Salsabila

Editor  : Deros D.Rosyadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini