Infobekasi – Keberadaan taman bermain anak di samping Lapangan Padurenan, pinggir Jalan Raya Bantargebang-Setu menuai kritik usai peristiwa kecelakaan pada Jumat malam, 1 September 2023. Sebuah mobil APV menabrak tembok menyebabkan seorang balita terluka.
Salah satu warga sekitar bernama Harum (31) mengatakan, lokasi Taman sangat rentan dan minim pengamanan.
“Seharusnya dipagar yah, rada rada aman lah begitu, ya karena ini kan persis di pinggir jalan pas,” kata Harum kepada Wartawan, Senin (4/9/2023).
Ia merasa pembatas jalan di area taman kurang tinggi, hal ini mengkhawatirkan anak anak yang bermain dengan tingginya pengendara yang melintas di lokasi kejadian.
“Khawatir juga bang, karena kan disini anak lari lari, kalau disini ada pembatas antara jalan raya, itu kan rada aman yak,” tutur Harum.
Kanit Lantas Polsek Bantargebang, Iptu Suradi membenarkan keberadaan taman Padurenan harusnya jauh lebih aman.
“Taman ini kurang layak, enggak ada median jalan, harus sepadan berapa meter, kecuali di tembok (di pagar), pintu masuknya di lapangan boleh lah,” ucap Iptu Suradi.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada, Rabu (2/8/2023) lalu, atau sebulan lalu telah meresmikan Taman Padurenan tersebut. Keberadaan Taman Padurenan direncanakan dengan penambahan estetika jalan.
Reporter: Fahmi
Editor: Adi T