infobekasi.co.id – Terik matahari siang tak menyurutkan animo puluhan masyarakat dan para konten kreator, jurnalis nunggang jajal kereta cepat Jakarta-Bandung (KCIC).
Kamis (31/09/23), waktu menunjukan pukul 14.00 WIB. Terlihat hilir mudik di halaman parkir PT. KCIC gerombolan calon penumpang kereta cepat gratis berjejer antri bergegas memasuki dalam stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur.
Para penumpang bebas memilih tempat duduk sesuka hati, mulai dari kursi ekonomi hingga kursi kelas eksekutif. Pintu kereta cepat otomatis ditutup, tandanya kereta siap melesat ke arah Bandung. Estimasi jarak tempuh Jakarta-Bandung 45 menit tiba di stasiun Tegalluar.
Saat kereta berbentuk lonjong ini “berlari cepat”, suasana di dalam kursi penumpang seperti naik pesawat boeing. Gerbong kereta memecah hembusan angin, berjalan di atas rel bangunan beton yang meliuk.
Penumpang dimanjakan dengan pemadangan ruas jalan Jakarta hingga Bandung dari atas kereta cepat tersebut. Mulai dari lalu lalang kendaraan, gedung pencakar langit, hingga bukit dan persawahan.
“Vibes-nya kayak naik pesawat boeing. Suara mesinnya juga enggak berisik, nyaman. Soal view, bisa lihat hamparan wilayah Jakarta dan Bandung,” ujar salah satu konten kreator yang ikut rombongan KCIC di gerbong kursi eksekutif.
Selang 45 menit berlalu, sampailah para penumpang tiba di Stasiun Tegalluar. Penumpang dipersilahkan turun sebentar sekitar 17 menit bersua foto, sebelum lepas landas kembali ke Jakarta.
Menariknya, saat para penumpang masuk kembali ke dalam gerbong kereta cepat buatan Cina ini, kursi yang tadi diduduki berubah arah (posisi) 180 derajat alias berubah total.
Alhasil, penumpang duduk tak beraturan lantaran bingung mereka sesukanya duduk di kursi tak sesuai kursi awal. Maklum, mereka tidak dikasih nomor kursi, hanya stiker penumpang saja.
Petugas dan pramugari kereta cepat kewalahan lantaran di salah satu gerbong ada beberapa rombongan pejabat tinggi KAI yang tidak kebagian tempat duduk.
Namun, hal itu bisa diatasi pihak KCIC tanpa menggeser kursi penumpang lain, dengan menyediakan ruang VVIP. Tak terasa 45 menit, sampailah rombongan kembali di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur.
(Deros. D. Rosyadi)