Infobekasi.co.id – Aaksi demo buruh di depan Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, berubah menjadi kericuhan saat salah seorang sopir truk mencoba melintas di tengah massa yang sedang melakukan blokade jalan.
Kericuhan terjadi ketika truk hendak melintasi jalan menuju arah Pekayon. Massa buruh yang melakukan blokade jalan kemudian terkejut melihat truk berusaha merengsek jalan mereka. Cekcok mulut antara sopir truk dan para buruh diduga menjadi pemicu keributan tersebut.
Puluhan buruh marah dan mengamuk, menggedor pintu dan jendela samping depan truk. Suara sorak-sorai dan teriakan “Turun loh, sini sini!” terdengar dari massa buruh yang marah.
Salah satu buruh bahkan terlihat melempar botol minuman ke arah kaca truk, sebelum akhirnya dipisahkan oleh sesama rekan buruh yang berusaha meredakan ketegangan.
“Udah Udah, kita aksi. Disini masih lama, biarin biarin,” ucap salah satu buruh lainnya mencoba meredakan situasi.
Tindakan kericuhan ini langsung mendapatkan respons dari personil kepolisian yang berjaga di lokasi. Mereka berusaha segera mendatangi massa buruh untuk melerai kericuhan dan mengendalikan situasi yang memanas.
Aksi blokade jalan sendiri telah terjadi sejak pukul 11.20 WIB, buruh membubarkan diri setelah bernego dengan polisi. Jam 12.30 WIB, buruh menuju ke kawasan Bantargebang.
Aksi buruh meminta kenaikan upah sebesar 14 persen. Hari ini sesuai jadwal Pemprov Jabar mengumumkan UMK tahun 2024.
Reporter: Fahmi
Editor: Adi T








































