Membayar Rasa Rindu Mudik ke Kampung Halaman

infobekasi.co.id – Mudik lebaran. Suatu hal istimewa bagi para perantau di kota metropolis. Rindu yang membuncah, rasa kangen ingin bertemu orang tua, sanak saudara, dan kampung halaman.

Mudik tiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri menjadi sebuah tradisi masyarakat Indonesia. Khususnya bagi mereka yang mencari nafkah jauh dari rumah tempat kelahiran.

Apalagi bagi anak muda yang masih lajang. Hidup di kota metropolitan, jauh dari keluarga berbulan-bulan, kangennya pasti luar biasa. Rindu bercampur haru sangat terasa saat berangkat mudik ke kampung halaman.

“Kangen orang tua di rumah (kampung). Cara apapun saya lakukan biar bisa mudik. Mau naik kendaraan bus, kereta, bahkan motoran. Yang penting bisa bertemu lebaran sama orang tua dan saudara,” tutur Agus, pria asal Tasikmalaya saat berbincang dengan infobekasi.co.id.

Agus merantau bekerja di Bekasi sudah sekitar 11 tahun. Meski tiap tahun tidak selalu mudik, tapi kali ini dirinya bertekad untuk pulang kampung demi “membayar” rasa rindu kepada orang tua dan kampung halaman.

“Jauh dari orang tua kan bikin kangen. Kita lahir di kampung, tumbuh besar di sana. Banyak kenangan yang enggak bisa dilupain pokoknya,” ucap Agus sambil matanya berkaca-kaca mengingat kampung halaman dan orang tuanya.

Tradisi mudik menjadi obat rasa rindu. Rindu kepada orang tua, rindu kampung halaman, rindu saat-saat tumbuh dewasa, sebelum akhirnya merantau jauh kerja di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.

(Dede Rosyadi/Deros)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini