Cerita Warga Ciketing Udik: Aktifitas Didik hingga Akhirnya Ditangkap Polisi

Infobekasi.co.id – Seorang warga Ciketing Udik, Bantargebang, Andri (26) menceritakan perilaku Didik Setiawan (61) sebelum ia digerebek warga dan ditangkap polisi usai menghabisi nyawa anak perempuan GH (9).

Pada Sabtu (1/6/2024) pukul 13.30 WIB, Andri sedang melintas berjalan kaki bertemu dengan pelaku Didik sedang menyapu halaman rumahnya.

“Saya lewat belakang, terus negur Dia (Didik). Saya liat gang. Nanya ke pelaku lagi ngapain?, kata Dia lagi nyapu. Oh lagi nyapu,” cerita Andri kepada wartawan, pada Selasa (4/6/2024).

“Pelaku kan sopir angkot, bengkel, anaknya juga,” beber Andri.

Andri sebelumnya sudah mendengar kabar desas desus warga, bahwa Didik menculik anak tetangga. Saat Andri sedang ngobrol sambil memperhatikan rumah Didik dan melihat pintu rumah terbuka.

“Pintunya kebuka. Sekedar ngobrol,” ujar Andri.

Meski Ia sudah menduga Didik sebagai pelaku penculikan GH. Saat itu dirinya tidak ingin menuduhnya tanpa barang bukti.

Pada Minggu (2/6/2024) pagi, Andri mendapat kabar bahwa Didik digerebek warga dan dibawa polisi terkait penculikan anak.

“Jam setengah satu malam dengar ada kabar penggerebekan, berarti benar Dia (Didik). Siangnya (sebelum penggerebekan) RT sudah geledah. Katanya nggak ada. Saya juga curiganya Dia (Didik) di belakang, kok tumben bersih-bersih,” ungkap Andri.

Andri menilai aktivitas menyapu rumah yang dilakukan Didik sebagai upaya berpura-pura untuk menghilangkan kecurigaan warga sekitar.

Saat itu, Andri juga melihat ada tumpukan batu kerikil dan tumpukan tanah liat menggumpal di rumah Didik.

“Udah gitu kata orang-orang beli semen. Banyak pasir, terus tanah merah di luar kayak bekas ngegali,” cerita Andri.

Reporter: Yayan

Editor: Deros Rosyadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini