Bekasi Utara – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kota Bekasi akan adakan workshop sekaligus pelatihan yang mengangkat tema Implan dan Ayudi. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan bidan di Bekasi.
“Pelatihan Implan dan Ayudi alias alat kontrasepsi spiral ini nanti akan dihadiri perwakilan bidan dari ranting Bekasi Barat dan ranting Bekasi Utara,” ujar Ketua Ikatan Bidan Indonesia cabang Kota Bekasi, Nanik Sumarni, Rabu (6/5).
Acara yang akan berlangsung pada 24 Mei 2015 itu bertempat di Lt.2 Kawasan Ruko Emerald blok UF No 12, Summarecon, Bekasi.
“Dengan nantinya bidan mengikuti pelatihan ini, kami berharap klien atau pasien dapat ikut mengurangi jumlah penduduk dengan menekan angka kelahiran. Yang kedua, ini dapat mengurangi resiko-resiko yang tidak diharapkan. Karena Ayudi merupakan alat kontrasepsi natural, bukan bersifat hormon,” papar Nanik.
Ia juga menjelaskan, dengan lebih memilih Ayudi daripada pil KB, maka pasien akan lebih sehat. “Yang namanya obat kimia (Pil) pasti ada resikonya,” sambungnya.
IBI yang kini memiliki hampir seribu anggota se Kota Bekasi itu bukan hanya akan mengenalkan alat kontrasepsi ini kepada bidan, tapi juga masyarakat.
“Kami juga sosialisasi melalui event baksos dalam bentuk pengobatan gratis, sambil memberikan pengarahan supaya masyarakat mengerti akan manfaat Ayudi. Kami juga melakukan kerjasama dgn bkkbn,” kata dia.
Nesti berharap, semoga nantinya semua bidan di kota bekasi yang masih setingkat D1 bisa meningkatkan ilmu hingga jenjang D3 atau D4.
“Supaya bisa mentransfer ilmunya kembalibke bidan lain. Selain itu para bidan harus mampu memberi pengarahan ke pasien untuk ikut serta mengurangi laju penduduk yang sedang digalakkan pemerintah melalui program BKKBN,” tutup Nanik. (Sel)
