Bekasi Selatan – Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) akan terus berjuang meningkatkan kesejahteraan para guru Madrasah Diniyah Taklimiyah (MDT) di Kota Bekasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua FKDT Zaini Ismail usai menghadiri acara pengukuhan FKDT di Balai Patriot, Kota Beksi, Sabtu (9/5).
“Kalau kesejahteraan guru MDT nggak diperhatikan, bisa-bisa mereka pindah ke lembaga formal lainnya,” ujarnya.
Zaini menjelaskan, saat ini biaya kesejahteraan para guru MDT di Kota Bekasi sebesar Rp250 ribu. “Pemerintah Kota Bekasi memberikan keputusan untuk memberi dana kesejahteraan sebesar Rp250 ribu kepada guru MDT yang diterima setiap 6 bulan. Sementara ini belum ada tunjangan lainnya,” papar dia.
Di Bekasi sendiri guru MDT sedikitnya berjumlah 1.018 orang dari 216 lembaga di Bekasi.
Namun, kata Zaini, pemerintah Kota Bekasi telah memiliki rencana untuk menaikkan anggaran kesejahteraan menjadi Rp500 ribu yang akan direalisasikan pada 2016.
“Dari jumlah segitu, hanya 576 yang akan menerima kebijakan itu. Sisanya bergantung ke lembaga dan pengurus masjid di wilayahnya,” tandasnya.
Sejalan dengan Zaini, Ketua DPW FKDT Jawa Barat, Asep Ely Gunadi mengungkapkan. “Untuk mencari guru-guru MDT minatnya masih minim, beda dengan guru lainnya,” akunya.
Apalagi, tambah Asep, para guru MDT inilah yang membangun pondasi awal anak-anak kita dalam akhlak. “Maka dari itu kami akan terus memperjuangkan agar pemerintah mau terus memperhatikan kesejahteraan mereka,” tutup dia. (Sel)