Penertiban PKL Terkendala Tempat Relokasi

IMG-20150512-WA0007(1)Bekasi Selatan – Setelah berjalan hampir 5 Bulan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di beberapa titik dengan melakukan relokasi. Berbeda dengan Jl. Ngurah Rai belum ada tempat untuk relokasi.

“Kendala utama memang di relokasi, contohnya di Ngurah Rai yang belum ada tempat relokasinya untuk para PKL. Selebihnya penertiban berjalan efektif. Muhammad Yamin juga sudah ada tempat relokasinya di dalam pasar,” Ungkap Staf Pelaksana bidang Tramtibum Satpol PP, Edy Maryadi, kepada infobekasi.co.id, Selasa (12/5).

Program walikota sejak awal 2015 ini telah dilaksanakan di beberapa titik, diantaranya Jl. Muhammad Yamin, Juanda, Pondok Gede, Ngurah Rai dan Chairil anwar. “Hari ini, akan dimulai penertiban lagi di Dukuh Jamrud, Pedurenan,” lanjut dia.

“Setiap titik penertiban untuk skala besar seperti di Ngurah Rai, kami minimal mengerahkan anggota 100.” pungkas Edy.

Menanggapi permasalahan itu, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu menegaskan pemerintah kota akan terus mengupayakan lahan-lahan yang bisa digunakan untuk relokasi PKL.

Untuk PKL, Lanjut Syaikhu, nantinya akan dibuatkan tempat jualan khusus dengan dorongan.

“Itu merupakan contoh bagaimana penataan PKL akan kita lakukan. Jadi adanya penertiban bukan berarti PKL akan kita hilangkan sama sekali.” Tandasnya. (Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini