Bekasi Timur – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Jl Muhammad Yamin, depan Pasar Baru Bekasi kerap jadi sumber kemacetan. Untuk menertibkannya, satpol PP siaga 24 Jam.
“Kami jaga 24 jam secara bergilir, ada 3 ronde untuk menertibkan PKL nakal di sekitar Pasar Baru. Di sini ada sekitar 100 orang yang jaga,” ujar Komandan Regu Satpol PP, Budi Hermawan, Selasa (12/5).
Untuk memudahkan pengawasan, Satpol PP mendirikan tenda jaga di samping lokasi pasar.
“Kalau tidak dijaga begini, PKL akan balik lagi ke jalan utama. Padahal sudah di alokasikan ke dalam pasar. Mungkin mereka merasa di jalan pendapatan lebih besar,” jelas Budi.
Lokasi relokasi PKL terdapat di dalam pasar. “Selama tidak mengganggu jalan utama, silakan saja,” imbuhnya.
Menurut Budi, sebenarnya tidak masalah mau berdagang, “Toh itu untuk mencari nafkah. Tapi caranya yang salah, dengan melanggar peraturan yang dibuat pemerintah,” Kata Budi.
Demi ketertiban bersama, satpol PP membuat kebijakan untuk terus melakukan upaya persuasif dengan para PKL. “Kalau masih ngeyel, terpaksa dagangan kami angkut.” Tandasnya.
Disisi lain, Salah satu tukang Ojek di Wilayah Pasar Baru, Roy, turut berkomentar, “Ada positif dan negatifnya mengenai kebijakan ini. Kalau dilihat dari ketertiban, pasar ini memang jadi lebih rapih. Tapi sejujurnya, kami sebagai tukang ojek jadi kehilangan sebagian omzet tanpa ada pedagang di jalan.” Pungkas dia. (Sel)
