Bekasi Timur – Sebagai upaya mendukung program pemerintah kota Bekasi mewujudkan 1juta lubang Biopori di Kota Bekasi, Kelurahan Margahayu terus berkomitmen mencapai target 18ribu biopori.
Demikian diungkapkan Sekretaris Kelurahan Margahayu, Ngadino, di lingkungan RW 08.
“Untuk mempercepat target tercapainya 18ribu biopori, kami menggunakan mesin otomatis berbahan bakar bensin,” kata dia.
Kelurahan Margahayu selain memiliki alat manual pembuat lubang biopori, juga memiliki 1 (satu) mesin otomatis untuk mempercepat target pembuatan lubang biopori.
“Dengan mesin otomatis, tentunya bisa mempercepat kerja kami. Kalau manual kan lama, akan tetapi dengan mesin otomatis ini 100 lobang biopori dengan cepat kami selesaikan setiap harinya,” paparnya.
Selain melakukan pembuatan biopori disetiap rt dan rw, Ngadino menambahkan, pihaknya juga melakukan pembuatan lobang biopori di perkantoran dan sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kelurahan Margahayu.
“Kesadaran masyarakat di Kelurahan Margahayu sudah sangat tinggi akan bahaya banjir yang kerap melanda wilayahnya, sehingga antusiasme warga dalam pembuatan lobang biopori sangat tinggi,” pungkasnya.(Sel)