Bekasi Timur – Menjelang datangnya bulan Ramadhan, beberapa harga kebutuhan pangan terus mengalami kenaikan. Hal tersebut juga dialami Pasar Baru Bekasi Timur.
Kenaikan yang terjadi masih terbilang stabil, tidak ada lonjakan yang terlalu tinggi. Hanya saja ini kemungkinan akan terus merangkak naik selama bulan Ramadhan.
“Biasanya kenaikan final terjadi pada 3 hari sebelum Idul Fitri,” kata Nadih, selaku Kepala Unit Pasar Baru. Senin (8/6).
Menurut data catatan terakhir, kenaikan yang terjadi diantaranya pada harga daging ayam, beras, dan cabai.
“Harga daging ayam naik dari sebelumnya Rp.30.000 per ekor menjadi Rp.35.000,” tutur Nadih.
Sementara untuk harga beras rata-rata naik Rp.200 per liternya.
“Kenaikan harga tertinggi pada harga cabai keriting,yang sebelumnya Rp.25.000 per kilogram menjadi Rp.35.000 per kilogram,” tambahnya.
Kenaikan ini, menurut Nadih ditengarai karena naiknya harga dari pemasok dagangan.
“Kalau pedagang biasanya hanya mengikuti arus saja. Kalau harga dari pemasok naik, mereka ikut menaikkan. Tapi ini sudah menjadi salah satu trend pasar, menjelang bulan Ramadhan pasti harga naik,” kata dia.
Nadih menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga selama bulan Ramadhan. Setidaknya, dua kali setiap minggu.
Sementara itu, salah satu pengunjung pasar, Asti mengeluhkan, “Semestinya ini jangan menjadi budaya. Setiap Ramadhan harga selalu naik, tapi kebutuhan banyak. Apalagi Ramadhan kali ini bertepatan dengan tahun ajaran baru dimana anak-anak juga perlu biaya banyak,” keluhnya. (Sel)