Bekasi Selatan – Pemerintah Kota Bekasi janjikan pemudik nyaman melintas di Wilayah setempat. Hal itu disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Cecep Suherlan.
“Kita akan jaga ruas M. Yamin dan untuk Djuanda depan terminal dan depan Pasar Baru untuk arus lintas, pokonya kita jadikan jalan untuk ruas lintas bukan untuk pedagang,” ungkapnya kepala satuan polisi pamong peraja Kota Bekasi Cecep suherlan di sela CFD A yani .
Menurutnya , jalan Djuanda merupakan akses pemudik menuju ke jalan Kabupaten Bekasi dan merupakan jalan negara sehingga harus di tempatkan pada posisinya.
“Apapun nantinya, kita akan jagain dan pasukan akan di siagakan, untuk memuluskan jalanya pemudik dengan nyaman,” tambahnya.
Selain jalan Djuanda, Jalan I Gusti Ngurah Rai juga akan di sterilkan dari para PKL, karena merupakan salah satu akses bagi para pemudik .
“Kalimalang (KH Nur Ali), Sudirman, Kranji, Ahmad Yani, Hasibuan, Siliwangi, Pekayon ,Khairil Anwar ,Cut Mutia akan kita jaga, karena merupakan jalan utama bagi pemudik,” jelasnya.
Sementara kepala dinas perhubungan Kota Bekasi Sopandi Budiman mengaungkapkan, pihaknya akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk melarang para pengendara parkir di pinggir jalan, terutama di juanda depan Pasar Baru bekasi.
“Rapat kordinasi akan kita lakukan pekan ini, untuk persiapan lebaran, disamping Satpol PP, lantas juga akan memiliki peranan penting dalam kebersamaan menjalankan kelancaran arus lalin,” tambah Supandi.
Di wilayah Kota Bekasi juga akan mendirikan pos pelayanan pemudik setidaknya ada 10 lokasi.
“Terminal Bekasi Barat, harapan indah, Bulak Kapal, Djuanda patung lele , Toll Timur, Ahmad Yani, Sudirman, semuanya akan di siapkan personil pengamanan,” ungakap supandi.
Supandi menghimbau pada para pemudik ekstra hati hati melintas Kota Bekasi terutama di KH Noer Ali karena ada pembangunan.
“Pembangunan becakayu, harus di lengkapi rambu baik siang mlamanya jangan sampe terprosok, apalagi lampunya kurang terang,” tandasnya.