Pemerintah Akan Pangkas Subsidi Listrik

Source : http://www.suara.com/
Source : http://www.suara.com/

Pemerintah memangkas subsidi listrik untuk tahun anggaran 2016 sebesar Rp 23,1 triliun. Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, subsidi listrik dianggarkan sebesar Rp 50 triliun.

“Subsidi listrik akan dihemat, karena banyak hal yang tidak sesuai targetnya,” kata Bambang Brodjonegoro usai menjelaskan tentang RAPBN 2016 di Jakarta, Sabtu (15/8).

Menurut dia, pemerintah akan memberikan subsidi listrik kepada 30 juta pelanggan rumah tangga golongan 450 VA dan sebagian pelanggan berdaya listrik 900 VA. Subsidi listrik yang sebesar Rp 50 triliun tersebut sudah termasuk subsidi terutang (carry over ke PLN) sebesar Rp 10 triliun.

Daya tersebut yang seharusnya dinikmati oleh orang-orang yang tidak mampu, justru dimanfaatkan di perumahan, ruko-ruko serta apartemen yang rata-rata dihuni oleh orang mampu.

Menurut data, sebanyak 37 juta rumah tangga di Indonesia sudah menggunakan aliran listrik bersubsidi. Dengan begitu, adanya pemotongan biaya tersebut tidak mengurangi kualitas dari jangkauan listrik.

“Subsidi ini sebenarnya tidak dipotong, tapi lebih disesuaikan penyalurannya serta penggunaannya kepada masyarakat yang lebih tepat, bukan secara luas pemenfaatannya,” katanya.

Ia berharap jika subsidi sudah tepat sasaran, maka tidak ada lagi pemborosan anggaran, karena bisa dimaksimalkan disektor lain.

“Ini bukan kenaikan tarif, tapi ditepatkan sasarannya, karena yang daya 450 kwh tetap akan dipatok harga seperti pada saat ini, yang 900 kwh yang akan lebih dihemat lagi subsidinya,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini