Bekasi Selatan – Perempuan berusia 70 tahun itu harus lebih bersabar untuk menanti jadwal keberangkatannya ke tanah suci. Perempuan bernama Ito Masitoh itu kehilangan paspor.
Hal itu baru diketahui sesaat sebelum pemberangkatan jamaah haji kloter pertama asal Jawa Barat.
Setelah berunding dengan suami dan petugas haji, Ito Masitoh harus menunda keberangkatannya sampai ditemukan paspornya.
Dengar cucuran air mata, Ito Masitoh harus merelakan suami tercinta berangkat terlebih dahulu ke tanah suci. Perempuan asal Kabupaten Tasikmalaya itu tak dapat membendung air mata saat rombongan jamaah haji kloter pertama yang akan membawa pergi suaminya ke Baituloh.
Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Barat Ajam Mustajam mengaku perihatin dengan cobaan yang dihadapi oleh 4 jamaah haji asal Tasikmalaya.
“Bukan tidak berangkat, tapi ditunda. Satu orang kehilangan paspor dan tiga lagi belum keluar visanya,” kata Ajam Mustajam. (Fai)