Hore! Kartu Indonesia Sehat Akan Didistribusikan Di Kota Bekasi

KISBekasi Selatan – Pemerintah Kota Bekasi bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai hari ini, Senin (9/11) siap mendistribusikan 39.020 Kartu Indonesia Sehat kepada masyarakat Kota Bekasi. Hal itu diungkapkkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Bekasi, Siti Farida Hanum.

“BPJS tugasnya kan mencetak kartu dan distribusi, juga melakukan koordinasi melalui Pemda setempat. Sebelumnya, kami telah mekukan pendataan yang diterima dari kementrian sosial,” ujar Farida usai acara pendistribusian KIS di Balai Patriot.

Lanjut Farida, nantinya Pemda dengan camat serta lurah akan melanjutkan distribusi sampai ke pemegang kartu tersebut (masyarakat).

“Hari ini dimulai distribusi dan sosialisasi yang sudah kita lakukan. Harapan kami, sebelum tanggal 15 selesai cetak semua, jadi di tanggal 30 November kita bisa selesai distribusi,” Pungkasnya.

Sementara itu Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, dalam arahannya menyebutkan bahwa saat proses pendistribusian ini sangat rentan terjadi gejolak dalam masyarakat, terutama dilingkungan kecamatan ataupun kelurahan.

“Seperti dalam pendataan KIS saja, sering terjadi gejolak di keluraha-kelurahan. Misalnya ada yang di data 250 ternyata yang hadir bisa 2 kali lipatnya. Jadi, saya sangat berharap pada camat dan lurah yang benar-benar tahu kondisi dilapangan untuk bisa melakukan distribusi dengan sebaik-baikya,” Tegas Syaikhu.

Dirinya juga menjelaskan, perbedaan antara KIS dengan Kartu sehat adalah tentang parameter kegunaannya, dimana KIS lebih berorientasi untuk keluarga miskin, sementara kartu sehat adalah untuk keluarga rentan miskin. Sasarannya keluarga miskin sementra kalau kartu sehat adalah keluarga rentan miskin. dimana begitu sakit langsung miskin.

“Atas nama Pemerintah Kota Bekasi saya juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari pemerintah pusat dalam upaya menyelesaikan sebagian persoalan-persoalan di Kota Bekasi antara lain persoalan kesehatan dimana yang dulu ditangani oleh Jamkesmas sekarang diformulasikan dalam bentuk KIS (Kartu Indonesia Sehat).” Pungkasnya.(Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini