BEKASI TIMUR – Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2016 disepakati Rp 4,49 Triliun. Hal itu diputuskan melalui rapat sidang paripurna pembahasan dan penandatanganan kesepakatan RAPBD 2016 antara Pemerintah Kota bekasi dengan DPRD Kota Bekasi, Jumat (27/11) sore.
Seperti kesepakatan dalam Paripurna KUA-PPAS lalu, dari total kesepakatan APBD sejumlah Rp 4, 49 Triliun ini terdiri atas belanja tidak langsung Rp 1.669 Milyar lebih, Belanja langsung Rp 2,226 Milyar lebih, dan sisanya untuk pembiayaan lainnya.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota bekasi, menurut data dari badan anggaran, mengalami peningkatan rata-rata 20 persen tiap tahunnya.
“Belanja daerah APBD 2016 ini disesuaikan dengan RPJMD 2013-2018. Dimana prioritasnya adalah pembangunan jembatan dan drainase kota, penanggulangan banjir, sampah, pencemaran air dan udara, kesejahteraan sosial, optimalisasi dan peningkatan pembangunan,” ujar Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Dirinya mengajak seluruh jajaran Pemkot Bekasi, agar ikut serta terlibat mulai dari proses perencanaan sampai pencapaian target sehingga cita-cita untuk mewujudkan Kota Bekasi yang maju sejahtera dan ihsan dapat di wujudkan.
“Semoga seluruh skpd mampu menjalankan fungsi masing-masing dari penyelenggaraan apbd tahun berjalan 2016,” pungkasnya. (Sel)
