BEKASI SELATAN – Tidak mudah bagi Julie Estelle untuk memerankan film Surat dari Praha, yang mengambil tema drama full dialog, dan dibalut dengan musik karya Glenn Fredly. Bahkan, Julie Estelle yang berperan sebagai tokoh utama dalam film ini, harus rela latihan vocal dan piano khusus selama 3 bulan.
“Aku latihan 3 bulan demi bisa bermain piano dan olah vocal yang baik. Itu cukup jadi tantangan buat aku. Apalagi kan aku kolaborasinya dengan om Tio Pakusadewo yang udah nggak perlu diragukan lagi kualitasnya,” kata Julie saat ditemui infobekasi.co.id usai nonton bareng dan meet n greet dengan para penggemarnya di CGV Blitz Arthouse Bekasi Cyber Park, Sabtu (30/1) sore.
Diakui Julie, film yang tayang sejak 28 Januari lalu ini merupakan film drama pertama yang ia perankan.
“Cerita Surat dari Praha ini sangat indah. Ada sejarahnya dan saya rasa generasi ini harus tau sejarah. Apalagi film ini dibalut kisah cinta yang sangat indah dan true love story. Dikemas menjadi sebuah sajian yang ringan. Aku bekerja sama dengan semua orang yang luar biasa,” kata dia.
Baginya, kekuatan karakter yang ditonjolkan di film ini didapat dari hasil diskusi dengan banyak pemain. Hal itu sangat membantu peran sebagai Laras.
“Ini film dialog dan bagaimana menjadi film yang tidak membosankan. Ini juga mengangkat beberapa lagu Glenn Fredly. Napas film ini seperti lagu dia. Ini terinspirasi dari zaman Orde Baru. Pernah ada sosok orang yang mengalami akibat imbas kasus politik. Cerita mereka sangat mengharukan. Saya ingin generasi tau bahwa ini pernah terjadi di Indonesia,” terangnya.
Salah satu peserta yang ikut acara meet and greet di CGV Blitz Arthouse Bekasi Cyber Park, Ekky mengungkapkan bahwa dalam film ini Julie Estelle sangat menjiwai perannya.
“Menarik. Sebelumnya saya juga udah liat sinopsis dan trailernya, jadi penasaran dan tertarik buat nonton. Totalitas adegan memang terlihat profesional dan penyampaiannya bagus. Bahkan, beberapa teman ada yang sampai menitikkan air mata,” kata dia. (Sel)
