Lagi, Kekerasan Terhadap Perempuan

imagesTARUMAJAYA – Tangis SS (34) tak kunjung reda. Ia terus histeris, sembari mengusap air matanya yang telah banjir.‬ Dengan wajah babak belur, warga Perum Villa Mutiara, Desa Setiaasih, Tarumajaya itupun akhirnya nekat menghadap ke petugas. Pasalnya, ia mengaku telah ditonjok oleh RU (53), suaminya.‬
‪Ceritanya, kekerasan rumah tangga ini bermula saat SS baru saja pulang mengantar seorang putrinya pada Sabtu (30/1) siang. Nah, saat pulang itulah, ia melihat sang suami, masih asyik tiduran di atas ranjang.‬

‪Sontak saja ibu rumah tangga itu menegurnya. Ia lalu menanyakan, mengapa RU, yang kelahiran Fak-Fak, Papua itu, tak kunjung keluar rumah mencari pekerjaan.‬

‪”Sana lah, cari kerja,” cerita SS di SPK Tarumajaya dengan suara sarau.‬

‪Nahas, maksud baik itu malah berujung pertengkaran. SS yang tamatan sarjana komputer, dan setiap hari mesti berjualan warung sembako kecil di teras rumah itu, akhirnya terlibat cek-cok hebat di dalam kamar.

‬Ia bahkan mendapat makian, sebelum akhirnya korban mendapatkan bogem mentah berkali-kali oleh suaminya, RU.‬

‪”Pas saya tanya, ia (pelaku) malah maki-maki saya pakai bahasa kasar, terus bilang “Kamu belum puas yak? mau merasa saya terus!” kata korban.‬

‪Sedangkan itu, Kasi Humas Polsek Tarumajaya, Aiptu Bhakti, mengatakan jika korban terpaksa menyuruh suaminya bekerja, lantaran sudah 3 bulan belakangan pelaku kerap okang-okang kaki di rumah.‬

‪”Korban berniat menyuruh suaminya kerja lantaran sudah 3 bulan tidak berlayar,” jelasnya.

‪Tak pelak, korban lalu bergegas lari dari rumah. Apalagi wajahnya sudah bengkak dan dadanya sudah kian sesak diperlakukan kasar.

‬“Pelaku memukul istrinnya di leher belakang. Nah, saat berbalik itulah, istrinya kembali mendapatkan pukulan yang mengenai telinga dan pipinya sehingga korban mengeluh telinganya sempat mendengung,” singkat Bhakti. (Tio)

Sumber Gambar : www.google.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini